Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kehidupan Manusia Berputar Pada Porosnya


‎Sebenarnya kita sedang berjalan pada  cyrcle kehidupan, dimana semua perjalanan berputar pada porosnya.


‎Masuk pada zona siang lalu kembali lagi pada waktu malam hari dan seperti itu seterusnya.


‎Apabila lingkaran itu dibentuk, maka setiap putaran menghasilkan benturan yang berbeda, baik secara kasat mata atau pola lingkaran yang dihasilkan akan berbeda.


‎Pada dasar intinya, putaran itu dan itu saja sesuai porosnya, sehingga ada saatnya kita berada di posisi yang berbeda.


‎Namun, apabila mesin roda terkendala atau ruksak, bisa jadi beban terlalu berat sehingga untuk mengangkat beban cenderung lebih susah dan tidak stabil pada saat tidak diputarkan.


‎Namun, manusia adalah ciptaan yang paling sempurna, roda akan terus berputar pada porosnya dan akan berhenti pada zona nyaman yang telah di kehendaki.


‎Berusaha dan ikhtiar adalah jalan yang terbaik serta berserah diri adalah bentuk kepasrahan untuk mendapatkan kelimpahan ilahi.



Posting Komentar untuk "Kehidupan Manusia Berputar Pada Porosnya"