Syukur dan Meminta Ampunan, Dua Kombinasi Penting dalam Menjalankan Prinsip Hidup
Seberat apapun realitas kehidupan disetiap hari, rasa bersyukur merupakan sebuah pintu untuk menutup realitas itu dengan kebahagiaan.
Syukur merupakan penyempurna kehidupan baik disetiap detik, menit, jam dan juga hari yang terus dilalui tanpa mengetahui kapan akan berhenti.
Karena pada dasarnya, setiap insan yang diturunkan ke muka bumi ini sebagai suatu aliran pengampunan Tuhan dengan cara meminta ampunan Nya dari berbagai peristiwa disetiap hari yang telah dilalui.
Hal demikian itu, merupakan sebuah proses paling indah karena sebagai penyempurna untuk menutup hari-hari itu sebagai pondasi kesadaran bahwa setiap insan merupakan makhluk yang serba terbatas.
Konsep standarnya adalah, bahwa hari yang dilalui sering kali dihadapkan dengan kelalaian, amanah yang terkadang di tinggalkan, pada saat itulah ampunan sebagai penyempurna disetiap harinya.
Memohon ampun dalam kesunyian merupakan sebuah ampirmasi dalam diri untuk menerima rahmatNya sehingga mengalir dalam tubuh.
Sebab, semua tahu betul bahwa Tuhan tidak pernah kikir dalam memberi ampunan kepada hambanya yang senantiasa meminta ampunan itu bahkan tanpa diminta pun Tuhan telah mengampuninya.
Lantas, untuk apa meminta ampunan itu, apabila tuhan telah mengampuninya?
Karena ampunan itu buka soal hamba dengan Tuhan akan tetapi sebagai suatu terapi untuk melatih agar hati tetap lembut dan tidak mengeras.
Selain itu, ampunan juga sebagai suatu aliran dalam tubuh untuk untuk tidak menutup diri dari rahmatNya yang sebenarnya sudah diturunkan.
Karena itu, segala nikmat yang diberikan Tuhan harus dijaga dan dipelihara oleh rasa syukur. Sedangkan memohon ampunan merupakan cara untuk membersihkan dosa.
Maka, dari kedua kombinasi ini yang membuat hari itu akan menjadi lebih indah dan sempurna karena pada hakikatnya bahwa Tuhan adalah maha penyempurna.
Posting Komentar untuk "Syukur dan Meminta Ampunan, Dua Kombinasi Penting dalam Menjalankan Prinsip Hidup"